Piramida Agung Giza adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia, dan telah membuat orang terpesona selama berabad-abad. Terletak di padang pasir Mesir, itu adalah yang terbesar dari tiga piramida di kompleks piramida Giza dan dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu. Tapi bagaimana struktur yang luar biasa ini dibangun?
Ingin jalan-jalan keliling dunia tetapi terkendala biaya??? Uang anda belum cukup??? Tenang saja Aladdin138dapat memberikan anda solusi finansial secara aman dan terpercaya serta dapat membantu anda untuk pergi ketempat impian anda dengan mudah.
Piramida Besar dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khufu, yang memerintah Mesir sekitar tahun 2589 hingga 2566 SM. Diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk membangunnya dan melibatkan tenaga kerja puluhan ribu pekerja.
Langkah pertama dalam membangun piramida adalah menambang balok-balok batu kapur yang akan menjadi intinya. Blok-blok ini dipotong dari tambang terdekat menggunakan alat tembaga dan diangkut ke lokasi piramida menggunakan kereta luncur dan penggulung.
Begitu balok-balok itu tiba di lokasi konstruksi, balok-balok tersebut disusun dalam jalur horizontal, dengan setiap jalur sedikit lebih kecil dari yang ada di bawahnya. Balok-balok tersebut ditempatkan di atas fondasi batu kapur yang diratakan, yang dibangun dengan menggunakan sistem tanjakan.
Sistem tanjakan adalah komponen penting dari konstruksi piramida. Itu memungkinkan para pekerja untuk mengangkut balok-balok batu kapur yang berat ke tingkat atas piramida, di mana mereka dapat ditempatkan pada posisinya. Sistem tanjakan kemungkinan besar terbuat dari batu bata lumpur dan akan dibangun saat piramida semakin tinggi.
Saat piramida naik lebih tinggi, para pekerja menghadapi tantangan baru: bagaimana mengangkat balok batu kapur yang berat ke tingkat atas. Salah satu teorinya adalah bahwa mereka menggunakan sistem landai dan katrol, yang memungkinkan mereka mengangkat balok ke posisinya.
Teori lain adalah bahwa para pekerja menggunakan sistem ramp internal, yang dibangun di dalam piramida saat dibangun. Ini akan memungkinkan para pekerja untuk mengangkut balok ke tingkat atas tanpa perlu jalur landai eksternal.
Bagian dalam Piramida Besar juga merupakan keajaiban teknik. Piramida berisi jaringan koridor dan kamar, termasuk Kamar Raja dan Kamar Ratu. Kamar-kamar ini dibangun menggunakan balok granit besar, yang diangkut dari tambang yang terletak ratusan mil jauhnya.
Metode pasti pengangkutan balok-balok ini tidak diketahui, tetapi diyakini bahwa balok-balok tersebut diangkut menggunakan perahu di sepanjang Sungai Nil. Dari sana, mereka akan diangkut melalui darat ke situs piramida menggunakan kereta luncur dan roller.
Salah satu aspek paling menarik dari Piramida Besar adalah ketepatan konstruksinya. Balok-balok yang digunakan untuk membangun piramida dipotong dengan presisi sedemikian rupa sehingga cocok satu sama lain dengan jarak hanya beberapa milimeter di antaranya.
Ketepatan ini dicapai dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk penggunaan alat tembaga untuk membentuk balok dan penggunaan garis tegak lurus untuk memastikan bahwa balok benar-benar sejajar.
Terlepas dari ketepatan konstruksi yang luar biasa, para pekerja memang membuat kesalahan. Misalnya, beberapa balok yang digunakan dalam konstruksi sedikit lebih kecil dari yang lain, yang mengakibatkan permukaan bagian luar piramida tidak rata.
Terlepas dari ketidaksempurnaan ini, Piramida Agung Giza tetap menjadi salah satu prestasi teknik paling mengesankan dalam sejarah manusia. Itu berdiri sebagai bukti kecerdikan dan tekad orang Mesir kuno, yang mampu membangun struktur yang luar biasa hanya dengan menggunakan alat yang paling dasar.
Saat ini, Piramida Besar terus memesona dan membuat penasaran orang-orang dari seluruh dunia. Ini adalah bukti kekuatan kreativitas manusia dan pencapaian luar biasa yang mungkin terjadi saat kita bekerja sama menuju tujuan bersama.